Selasa, 27 April 2010
Putri Pudica (Puteri Malu)
Bunganya indah seperti mekarnya kembang api. Tetapi, jangan kau sentuh dia. Bila kau sentuh, Putri Pudica akan menciutkan daunnya. maluuu...
Miimosa Puidica Linn.
Itulah nama ilmiah tanaman putri malu si Putri Pudica. Pudica artinya malu atau menciut. Bunganya bulat berwarna merah muda keunguan. Batangnya berambut dan berduri. Buahnya seperti kedelai mini.
Walau pemalu, Putri Pudica sangat populer di banyak negara. Orang Filipina menyebutnya Makahiya. Orang India menyebutnya Mori Vivi. Orang Tonga menyebutnya Mate - Loi. Orang Urdu menyebutnya Lojjaboti. Orang Cina menyebutnya Han Xiu Cao. Semuanya artinya sama, yaitu pemalu.
Putri malu ini sangat peka terhadap gerakan lingkungan sekitar. Bila salah satu daun kamu sentuh atau kamu tiup, daunnya akan segera mengatup, terlihat seperti layu. Uniknya, sentuhan itu juga dirasakan oleh daun daun yang lain yang tidak tersentuh. Sehingga daun daun yang lain pun ikut ikutan menciut alias pura pura tidur.
Seismonasti
Gerakan daun yang menguncup ini disebut Seismonasti. Ini di sebabkan karena berubahnya keseimbangan tekanan air pada bantal daun (yang terletak di pangkal tangkai daun) karena di sentuh. Gerakan mengatup terjadi hanya dalam beberapa detik. Setelah mengatup, putri malu butuh waktu sekitar 10 menit untuk memekarkan kembali daunnya. Gerakan malu malu ini di gunakan oleh putri malu untuk melindungi diri dari hewan herbivora yang ingin memangsanya. Saat daun menguncup, hewan pemangsa mengira daun putri malu layu dan tidak enak di makan.
Putri Tidur.
Ternyata, putri Pudica tidak hanya pemalu dan suka pura pura tidur. Tapi tanaman berdaun majemuk menyirip ini, juga suka tidur saat gelap. Saat matahari terbenam, putri malu mulai menguncupkan daunnya dan terlelap hingga larut malam. Pagi pagi sekali, ketika matahari mulai terbit, Putri Pudica pun bangun dan daun daunnya mulai mekar. Gerakan yang disebabkan oleh suasana gelap ini disebut niktinasti.
Untuk Obat
Kita banyak yang belum tahu kegunaan tanaman putri malu. Padahal menurut hasil penelitian para ahli tumbuhan, akar, batang, hingga daun putri malu bisa dijadikan obat. Mulai dari obat untuk infeksi saluran pernapasan, herpes, infeksi kulit, diare, asma, pembengkakan karena luka, batuk, susah tidur (insomnia), pereda demam, anti radang, cacingan, rematik, sampai malaria. Bahkan, daun putri malu yang dikeringkan, dibungkus dan dijadikan bantal, aromanya bisa membantu kita cepat tidur.
Sumber: Bobo edisi 47 thn XXXVII
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
I think it is satisfied
bunganya cute bngt
hu8t7gu
apakah ini asli
Posting Komentar